This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 15 Maret 2014

Photo

Gelery Photo










Sejarah Berdirinya Pondok Pasentren Zulhijjah


Sejarah Berdirinya Pondok Pasentren Zulhijjah



Tahun 1995 M / 1415 H Merupakan Tahun yang penuh sejarah dan dinamika, dimana pada saat itu seluruh guru Pondok Pesantren Ramadhan yang beralamat di RT 05 Kelurahan Teratai, Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari meninggalkan Pesantren tersebut dikarenakan ketidaksesuaian visi dan misi pendirinya(yayasan) dengan guru-gurunya. Kejadian itu tepatnya pada bulan Ramadhan tahun 1415 H.
Kejadian tersebut di dengar oleh Bupati Batanghari Bapak H. Saman Khatib, SH. Selanjutnya Bupati Batanghari meminta untuk diadakan pertemuan dengan guru-guru Pondok Pesantren Ramadhan (Drs.M.Lohot Hasibuan, MN. Parlindungan Hasibuan, Ahmad Hasan Daulay) di rumah dinas Bupati Batanghari pada tanggal 3 syawal 1415 H. Pertemuan itu menghasilkan kesimpulan bahwa semua guru harus kumpul kembali, dan guru yang sudah pulang ke Tapanuli dijemput oleh MN. Parlindungan Hasibuan untuk meneruskan perjuangan Pesantren Ramadhan dengan nama yang lain, di gedung Ex. MTsN Muara Bulian yang berlokasi di tanah Pemda Batanghari yang sudah di pinjam pakaikan kepada Yayasan Pendidikan Islam Muara Bulian.
Para guru (Drs. M.Lohot Hasibuan, MN. Parlindungan Hasibuan, Ahmad Hasan Daulay, H. Muallim Hasibuan) sepakat untuk menempati gedung tersebut. Kemudian satu persatu santri Pondok Pesantren Ramadhan yang sudah berhenti mulai berdatangan kembali. Proses belajar mengajar yang terbengkalai dan belum tuntas di Pesantren Ramadhan dilanjutkan kembali di tempat yang baru, ada yang duduk di kelas satu, kelas dua. Kelas tiga dan kelas empat.
Seiring berjalannya waktu, perencanaan pondok pesantrenpun dimantapkan dan dirampungkan. Bertepatan pada bulan Zulhijjah tahun 1415 H, Drs.M.Lohot Hasibuan, MN. Parlindungan Hasibuan, Ahmad Hasan Daulay, H. Muallim Hasibuan sepakat untuk memberi nama dengan Pondok Pesantren Zulhijjah dengan Pembagian tugas sebagai berikut:
1. Pimpinan : Drs. KH.M.Lohot Hasibuan
2. Wakil Pimpinan : KH. MN.Parlindungan Hasibuan
3. Kepala MTs : KH. Ahmad Hasan Daulay
4. Kepala MA : KH. Muallim Hasibuan
Rencana telah disiapkan, proses belajar mengajarpun sudah berjalan normal, administrasi sekolahpun sudah mulai dilengkapi sesuai dengan kemampuan guru pada saat itu. Ternyata tidak semua yang direncanakan berjalan dengan mulus, surat izin operasional MTs belum turun-turun. Maka solusinya, muncullah ide untuk membuat SMP, dengan harapan izin operasional SMP lebih cepat keluar, dan anak-anak bisa mengikuti Ujian Nasional.
Alhamdulillah, dengan tolongan Allah SWT, dalam waktu tiga bulan Surat Izin Operasional SMP Pondok Pesantren Zulhijjah dikeluarkan oleh Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Propinsi Jambi pada tahun 1998.
Pada saat itu santri yang lama tetap menunggu keluarnya izin operasionaal Madrasah Tsanawiyah (MTs). Santri baru sebagian di daftar di SMP dan sebagian lagi di MTs. Dengan perjalanan waktu yang sangat melelahkan dan perjuangan yang penuh lembah dan ngarai, onak dan duri izin MTspun keluar sehingga di Pondok Pesantren Zulhijjah terdiri dari:
Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Zulhijjah (MTs PP Zulhijjah)
Sekolah Menengah Pertama Pondok Pesantren Zulhijjah (SMP PP Zulhijjah)
Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Zulhijjah (MA PP Zulhijjah)
Seiring meningkatnya jumlah santri Pondok Pesantren Zulhijjah, ruang dan tempat belajarpun tidak memadai dan biayapun tidak mencukupi, akhirnya untuk efesiensi tempat dan pembiayaan maka pada tahun 2001 MTs PP Zulhijjah di gabung ke SMP PP Zulhijjah, dan selanjutnya tahun 2005 MA PP Zulhijjah menjadi SMA PP Zulhijjah sampai sekarang.


Alhamdulillah sekarang ini PP Zulhijjah sudah memiliki tanah dan bangunan sendiri, walaupun belum mencukupi 100% dengan jumlah santri 783 orang,dan semuanya mukim (tinggal di asrama atau pondok).